"SORRY, gue ga sengaja"
Di hari pertama kepindahannya di sekolah baru, Binta berhasil di usili oleh salah satu anggota basket di sekolah itu, Alvaro.
Bintara Anugrah. Siswa satu ini terkenal cantik, pintar, dewasa, dan berpendirian teguh. Jika ikut berdebat dengannya, malunya tanggung sendiri. Ia berhasil membuat orang-orang di sekitarnya tutup mulut karena kedewasaan sikap bicaranya yang begitu baik. Terhitung sejak ia masih sekolah dasar, sudah banyak prestasi yang berhasil ia torehkan. Dia berhasil menerima peringkat satu untuk setiap perlombaan yang diikutinya.
Sejak masuk SMP pun, ia tetap sama. Mendapatkan puluhan sertifikat atas kemenangan lombanya di dalam perdebatan. Namanya bahkan sudah melambung setingkat Nasional.
Saat ini, ia tengah duduk dibangku SMA. Yang dimana ini adalah hari pertamanya menginjakkan kaki di sekolah barunya. Arizona High School (AHS). Sialnya, ia harus berhadapan dengan geng basket di sekolah itu. Yang mana satu diantaranya adalah Playboy sejagat.
Siapa yang tidak mengenal salah satu anggota basket tampan itu? Bahkan banyak siswi yang antri untuk mendapatkan hatinya. Meskipun mereka tau, bahwa ia adalah "Playboy"
Bintang Alvaro. Kapten basket dari AHS ini berhasil memikat banyak siswi di sekolahnya. Hanya dengan modal tampang yang ganteng, kata gombalan, dan rayuan, sudah mampu membuat banyak siswi klepek-klepek.
Binta berjalan di lorong kelas untuk mencari ruang kepala sekolah. Bukanya ruang kepala sekolah yang ia temui, ia malah berakhir di ruang UKS saat sebuah bola basket melayang mengenai kepalanya.
Bughh....
Bola basket itu mendarat tepat di kepala Binta. Bahkan bola itu sukses membuat binta jatuh pingsan.
Varo menghampiri binta, saat ia tau bola yang ia lempar mengenai kepala Binta.
"Sorry, gue ga sengaja. Lo ga papa?" Varo membantu binta berdiri.
Tapi kepala Binta terasa berat, pusing. Hal terakhir yang ia rasakan sebelum semuanya gelap adalah, varo yang berhasil menopang tubuhnya yang lemah. Ia menepuk pipinya beberapa kali. Mencoba untuk membuatnya agar tetap sadar.
Namun setelah itu, gelap. Ia tak tau lagi apa yang terjadi sesudahnya.
____________________________________________________________________________________________