Sesungguh-nya jiwa dalam tantangan
Seharusnya bukan keterpurukan
Sebenarnya tubuh adalah lemah
Seandainya keyakinan tak mengilhami
Keterpurukan mengikat diri
Ketika kelicikan terus menghujat
Kekecewaan menghantui harapan
Ketika kesetiaan hanyalah pemanis bibir
Mungkin bahagia adalah kebersamaan
Mungkin kehadiran adalah jawaban penantian
Mungkin pelukan adalah pelipur lara ini
Mungkin kecupan adalah penyulut semangat ini
Tetapi ketidak-berdayaan masih membelenggu
Tetapi raga masih dalam kungkungan
Tetapi ratapan ini belum berakhir
Tetapi syukur tetap terpatri dalam iman
IR. Said