Asa terbayang dan membayang
Mengiringi langkah, bimbang menapak
Kala tujuan memberi pilihan
Bias membentang dan cahaya mulai redup
Fatamorgana seharusnya indah
Dan pelangi pun enggan menampak
Berucap, Mencoba memanggil akal
Pikiran mencoba hadir lewat ucapan
Kenyataan pun hadir menunjukan pribadinya
Cerianya adalah dukanya
Dukanya adalah cerianya juga
Yang secara kasat mata, Pribadilah yang mengetahuinya
Sang fajar menunjukan kekuatannya
Sang rembulan menunjukan kesejukannya
Dari yang datang, Tinggal dan pergi
Adalah pribadi dengan kisahnya
IR. Said