Galang hanya tertidur tiga jam, matanya tak bisa tertidur pulas karena Olive memeluknya dengan erat sesekali merancau tak jelas.
Galang terkekeh, saat ini kedua bola mata Galang sedang menatap ke arah Olive yang sedang tertidur lelap.
Bulu matanya begitu sangat cantik, tetapi mulutnya terbuka membuat Galang tersenyum terus menerus.
Olive sangat menggemaskan sekali, pukul delapan lebih sepuluh menit Olive mulai menggeliat. Tangannya dengan sengaja meraba-raba dada Galang membuat lelaki itu merasa geli luar biasa.
Mungkin karena suara kekehan Galang terdengar, Olive langsung membuka matanya lantas mengerjapkan matanya berkali-kali membuat Galang tersenyum sambil menyingkirkan helaian anak rambut yang menutupi wajah Olive.
"Aku kalau mabuk mimpinya aneh-aneh," ucap Olive.
Matanya masih menatap Galang, tubuhnya masih merapat satu sama lain. "Jadi kamu mikirnya ini mimpi?" tangan Galang berhenti dan kini memeluk Olive.