Semua tentang Eva seperti matahari terbenam pada porosnya, semua tentang gadis itu bak lenyap di telan bumi.
Bahkan keberadaan Lusi pun seolah tak di ketahui, Galang serasa akan gila, setiap harinya Galang selalu menuju ruman Eva tapi sayangnya Bi nimah juga tak mengetahui tentang Eva.
Bi nimah bahkan pernah mengatakan kepada Galang jika rumah Eva itu akan di jual, tentu Galang sangat kaget. Bi nimah hanya menerka-nerka saja mungkin pengobatan Eva membutuhkan dana yang banyak sehingga rumahnya harus di jual.
Bi nimah untuk sementara bekerja di kediaman Lusi, Galang tak bisa berbuat banyak sudah seminggu semenjak kejadian ia di drop out dari sekolahan.
Semua masa depan yang telah Galang tata sebaik mungkin itu seolah hancur lebur, semua itu karena kesalahan Galang sendiri.
"Lo beneran nggak bakalan ajuin protes?" Alsad hari ini datang ke rumah Galang, tapi Galang hanya diam saja.