Selama ujian nasional berlangsung, Galang dan Eva memutuskan belajar masing-masing di rumah.
Namun tidak bagi Lusi, gadis itu selalu berada di rumah Eva membaca novel secara terus-menerus.
Itu semua untuk menghindari omelan dari Tante Lana, Lusi sangat jengah sekali karena semakin belajar otaknya bukan semakin membaik melainkan Lusi semakin tak mengerti sama sekali.
"Va, gue kira-kira lulus sekolah apa nggak, ya?" tanya Lusi.
Eva melirik sekilas, matanya sedari tadi memang tak terlepas dari buku sedikit pun.
Ponsel Eva sengaja matikan, Eva ingin mendapatkan nilai yang bagus agar bisa mendapatkan tempat kuliah yang bagus juga.
"Lulus kok, abis ini nanti baca rangkuman yang gue buat," Eva memberikan sebuah buku yang ia tulis beberapa jam yang lalu.
"Baik banget sih, twinsku…" Lusi memeluk Eva dari samping.
"Dibaca Lus," kata Eva.
Lusi kemudian meletakan novel roman picisannya kemudian membaca buku rangkuman yang telah Eva buat.
