Pesta pernikahaan Gina dan sultan kelantan itu bener-bener mewah dan meriah, Galang dan Olive duduk di salah satu kursi, tamu seakan tak ada habisnya Olive bergidik ngeri membayangkan jika dirinya harus bersalaman dengan tamu yang terus berdatangan seperti kereta.
"Pantesan kamu nggak mau pesat mewah, jadi gini rasanya?" bisik Galang.
Olive menganggukan kepalanya, "Liat doang juga udah capek, kan? Apalagi kalau kita jadi pengantinnya," Galang menganggukan kepalanya setuju dengan apa yang dikatakan oleh Olive.
Lusi dan Alsad mengobrol santai, Olive sesekali melirik ke arah Lusi berbeda sekali aura Lusi saat ini bahkan Olive menyimpulkan jika Lusi menikmati acara pesta pernikahaan Gina.
"Kenapa liatin Lusi sama Alsad begitu banget?" Galang menatap aneh, pasalnya Olive menatap Lusi dan Alsad seperti kurang suka.
"Nggak kenapa-kenapa, kamu ngeliat mereka aneh nggak, sih? Atau ada yang gimana gitu?" Olive mencoba memberikan sinyal kepada Galang semoga saja kekasihnya itu mengerti.