Pratinjau : Saya kira semua keputusan ada di tangan Jani.
----------------------------------------------------------------------------------------------
"Jadi kedatanganmu kesini untuk mencari Jani dan menyogok saya, kan?" tanya papa Jani memastikan sambil terkekeh.
"Bukan menyogok om, tapi saya sedang mencoba untuk lebih dekat dengan keluarga dari gadis yang saya cintai," Dana tersenyum.
"Memangnya kalian ada masalah apa?" papa Jani heran karena kemarin Jani kesini dan langsung dilamar oleh Arga.
"Saya yang salah om tapi masalah kami terlalu rumit untuk diceritakan," jawab Dana.
Papa Jani menganggukkan kepala. "Kemarin Jani memang sempat kesini dan dia juga tidak banyak membahas mengenai masalah kalian," kata papa Jani.
"Dia kesini? Sama siapa om?" Dana bertanya lebih jauh lagi karena memang ingin menguatkan dugaan yang terus berseliweran di kepalanya.
Papa Jani nampak menggaruk hidungnya sebentar dan mengambil nafas pelan.
"Arga."