Pratinjau : Pada akhirnya semua karyawan disana tahu jika Jani adalah calon istri Dana.
------------------------------------------------------------------------------------------
"Ibu tidak mendidik kamu dengan baik, ibu sibuk mengurus ini itu, kamu harus sekolah sambil bekerja maafkan ibu," Ibu Dana masih saja menangis.
"Ibu sudah, Dana yang salah, Dana juga yang maunya kerja sambil sekolah, ibu adalah ibu terhebat di dunia, Dana mohon jangan menyalahkan diri sendiri bu, Dana menjadi tidak tenang disini, Dana sayang sama ibu, jangan bahas masa lalu yang nggak ada kaitannya dengan kasus Dana bu," pinta Dana dengan mata yang sudah memerah.
"Yasudah," ibu Dana terdengar sudah lebih tenang. "Kapan ibu bisa ke rumah Jani? Kamu kabarin ibu terus ya gimana perkembangan cucu ibu," kata ibu Dana.
"Iya bu, yasudah Dana mau keluar sebentar ya bu beli daging buat bekal besok kerja, buat Jani juga," kata Dana.
"Hati-hati ya salam untuk Jani," jawab ibunya.
