Pratinjau : Jani hanya ikut tersenyum sambil meremas telapak tangannya yang terasa dingin.
----------------------------------------------------------------------------------------------
"Gue heran, sebenarnya lo dosa apa sih Jan?" Bella mengomel tidak jelas.
Mereka berdua kini sedang berjalan menuju ruangan Sarah. Jani tidak mendengarkan apa yang diucapkan Bella karena benaknya sibuk memikirkan raut wajah Arga ketika mereka tidak sengaja saling menatap. Ada rasa perih yang merangkak masuk ke hatinya. Jani menggigit bibirnya demi menghilangkan segala rasa yang tidak menyenangkan dari hatinya.
"Jani?!" panggil Bella.
Jani terkesiap dan langsung menatap Bella yang sempat menoleh kepadanya. "Ya?" kata Jani.
Bella rasanya ingin memukul kepalanya sendiri karena kembali dibuat kesal oleh Jani. "Gue ngomong dan lo lagi-lagi nggak dengarin gue ngomong apa?" tanya Bella dengan nada jengkel.
"Maaf Bel, gue kepikiran Arga," kata Jani lirih.