Pratinjau : Namun, pengaruh Jani kepadanya terlalu besar hingga dirinya merasa hampir mati ketakutan jika terjadi sesuatu yang tidak dia inginkan pada Jani.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jani berjalan cepat menuju ruangannya. Dia telah selesai makan siang, namun beberapa menit setelah makan bakso dengan kuah yang pedas, perutnya mulai terasa tidak nyaman. Kini dirinya memaki kebodohannya yang entah kenapa muncul ketika dia sedang berada di kantornya.
Akan sangat tiadk lucu jika asam lambungnya kambuh sekarang disana karena makan bakso pedas di kantin sebagai makan siang. Jani berjalan terburu-buru hingga tidak sengaja menabrak pria yang tadi pagi ditemuinya di dalam lift.
"Maaf saya nggak sengaja," ucap Jani cepat sambil terus menundukkan kepalanya.
"Jani?" ucap Raden.