Pratinjau : Semua membutuhkan proses meskipun prosesnya menyakitkan dan membuat kamu tersiksa, terkadang kamu tidak sanggup dan ingin melepaskan semuanya bukan?
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"Papa siap mendengarkan semua cerita kamu," sahut papanya cepat sambil memberikan senyuman lebar yang membuat Jani percaya bahwa papanya adalah tempatnya pulang .
"Jani…" Jani menelan ludahnya susah payah. "Jani mau mengaku sama papa kalau Jani…" Jani kembali berhenti karena ada sesak di dadanya. "Jani masih cinta sama mas Dana pa," kata Jani pada akhirnya dengan sorot mata sendu.
Papa Jani tidak tampak terkejut sama sekali. Pria itu menganggukkan kepala paham. Papa Jani menatap atas-atas rumah di depan mereka dan menyilangkan kakinya.
"Papa tahu itu bahkan sejak sebelum kamu pergi ke Surabaya," sahut papanya.