Pratinjau : Nyatanya keberadaan dia malah bikin kamu jadi tambah lemah dan bodoh.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Mata Arga membulat sempurna. Bibirnya sedikit terbuka hendak mengucapkan sesuatu namun tidak ada satu katapun yang mampu keluar dari bibirnya. Arga sedikit gemetar. Dirinya mulai was-was jika pak Rukmono menceritakan perihal dirinya dan juga Reza.
"Pak Rukmono bicara apa aja sama papa?" Arga bertanya dengan berusaha setenang mungkin meskipun kakinya sudah tidak nyaman karena takut papanya tahu semuanya.
"Dia bilang bahwa kerjasama antara kita dan beliau sudah batal," papa Arga menatap Arga tajam.
Rahang Arga terkatup rapat. Arga mengepalkan tangannya karena menahan emosi yang sudah siap meluap ke permukaan. Dia haru menyiapkan mental jika nama Reza dicatut dalam obrolan antara papanya dan juga pak Rukmono.