Pratinjau : Kamu pikir papamu ini bodoh?!
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Dana berjalan keluar dari apartemennya. Sampai di Jakarta tadi pagi dengan keadaan hati yang tidak menyenangkan membuat Dana bergelung di tempat tidurnya hingga siang menjelang. Jika bukan karena rasa lapar yang dirasakannya, Dana tidak mungkin keluar dari apartemennya. Dia sangat malas jika harus keluar sementara tubuhnya terasa lelah kecuali untuk urusan perut.
Dana sampai di basement, pria itu segera menuju ke mobilnya yang selama beberapa hari tidak dia sentuh karena pria itu berada di Surabaya. Dana mengendarai mobilnya ke sebuah tempat makan yang tidak jauh dari apartemennya.
Ketika sedang menikmati makan siangnya, Dana mendapatkan telepon dari seseorang yang sebenarnya ingin dirinya hindari namun gadis itu selalu saja datang kepadanya. Dana menghela nafasnya pelan sebelum mengangkat telepon dari Sarah.