Pratinjau : Bahkan nggak ada yang tahu pasti itu beneran anak gue atau anak cowok lain.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"Sial!" Arga mengumpat begitu dirinya sudah sampai ke dalam mobil.
Pria itu nampak kesal dan juga memukul kemudinya karena gagal bertemu dengan Reza. Ingatannya terus memutar tubuh Reza yang terlihat kurus dengan perut yang nampak membuncit.
Arga mengambil ponsel pintarnya dari saku celana dan nampak menelepon seseorang yang sudah ditunggunya untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas lagi. Arga menunggu teleponnya diangkat dan pada deringan ke sekian, Ergi menyapanya.
"Yo bro gimana?" Ergi bertanya karena tumben sekali Arga meneleponnya ketika hari masih siang.
"Gue di depan toko tempat Reza kerja, tapi gue gagal ketemu," ucap Arga kesal.
"Lo kesana?!" Ergi terdengar terkejut.