Jeong Il's pov
Aku menatap Ha Wook yang mengatakan sesuatu yang terduga, ku yakin hanya aku yang mendengarnya. Sejak tadi sore ku lihat moodnya sangat buruk, ia cepat marah pada hal sepele dan hal yang paling parah adalah dia melempar satu set make up milik Eomma karena dia tidak mau dipakaikan make up.
Akhirnya, Eomma meminta bantuanku dan aku berhasil membujuknya. Ha Wook hanya mau mendengarkanku dan sekarang aku benar-benar bertanggungjawab atasnya.
Lihatlah, sekarang Ha Wookku sangat cantik.
Aku dan Ha Wook masuk ke dalam, kami duduk berdua di bagian belakang, Halmoni dan Yoon di bagian tengah. "Eomma, ku pikir menitipkan Halmoni di rumah Bo Tong Eomma bukanlah ide bagus. Bo Tong Omma pasti sangat repot dan tidak sempat mengurusnya. Jadi, biarkan aku saja yang menemaninya di rumah." Aku menggelengkan kepalaku saat mendengar bujukan Yoon yang mulai tak masuk akal.
"Ani. Keputusanku sudah bulat dan jangan membantahku!"