Author's pov
Kang Dae menatap dingin Jeong Il yang berdiri di hadapannya. Benar kata Ho Jae, tak ada yang bisa diharapkan darinya. Ia mengalihkan pandangannya ke arah Ho Jae yang meneleponnya dan memintanya datang karena keadaan Ha Wook.
Sejujurnya ia kecewa karena Ha Wook malah datang pada Ho Jae, bukan padanya. Tapi setelah ia pikir-pikir lagi, lebih baik Ha Wook bersama Ho Jae daripada bersama Jeong Il. "Bagaimana keadaan Ha Wook?"
"Dia cukup terpukul, seperti dugaan kita. Masuklah dan lihat keadaannya." Kang Dae mengangguk, ia berjalan masuk ke dalam kamar Ho Jae dan menutup pintunya. Hati Jeong Il memanas membayangkan apa yang akan Kang Dae lakukan pada Ha Wook.
"Pulanglah, Ha Wook sudah bersama orang-orang yang menjaganya sekarang. Kau tidak perlu menemuinya, dia tidak membutuhkanmu karena sudah ada kekasihnya disini." Ho Jae tersenyum saat melihat kedua tangan Jeong Il mengepal, ia tahu benar sampai sekarang ini seseorang di hadapannya ini masih mencintai sahabatnya.
