Jeong Il's pov
Aku meringis setiap kali Ha Wook menerima pukulan di betisnya. Aku benar-benar merasa sangat bersalah karena gagal melindungi mereka berlima. Bagaimana jika mereka membenciku setelah ini?
Ku harap itu tidak terjadi dan mereka mau memaafkanku. Sungguh, melihat darah yang mengalir di betis Ha Wook membuatku merasa sakit juga. Aku memandang Gwajangnim yang menatap mereka masih dengan wajah tegasnya
Kenapa Gwajangnim tega melakukan ini pada siswa yang bahkan sudah mengakui kesalahannya?
Apa ini semua karena putranya itu? Ya, Ho Joon Jae yang sekarang sedang memukuli betis Ho Jae adalah putra Gwajangnim. Ho Joon Jae yang juga menjabat sebagai ketua kelas XII-1 adalah musuh terbesar Ho Jae, menurut cerita Ho Jae permusuhan mereka dimulai setelah keduanya berebut piala Turnamen Olahraga.
"Dua puluh."
Plak
Suara pukulan yang terdengar lebih keras dari sebelumnya membuat Ha Wook terjatuh dari posisinya. "Ha Wook-ah!" Mereka berempat mengerumuni Ha Wook.