Jeong Il's pov
11:00 KST
Aku menguap lebar beberapa kali, rasanya sangat bosan ada di sebuah tempat yang tidak kau inginkan. Sekarang aku ada di butik tempat Ra Im memesan baju pernikahannya. Sebenarnya aku tidak paham dengannya, tadi pihak butik mengatakan akan datang dan mengantar bajunya ke rumah.
Namun, manusia keras kepala itu memaksa datang langsung ke butik.
Dia memang aneh.
Saat aku bertanya padanya, dia hanya mengatakan padaku ingin pergi bersenang-senang denganku sambil mengambil semua pesanan. Tapi menurutku bukan itu yang dia inginkan, dia hanya ingin membalaskan dendamnya pada Ha Wook karena kejadian kemarin. Jika itu benar, kali ini aku tidak akan tinggal diam.
Aku menatap ponselku, foto yang kami ambil semalam ku jadikan wallpaper dan lockscreen. Melihat wajah konyol Ha Wook membuatku teringat kejadian dua hari lalu, ya pikiranku masih tertuju pada kejadian paling mengejutkan sepajang sejarahku sebagai manusia.