Ha Wookk's pov
-Kedai Odeng-
"Sudahlah, Bok Hae-ya. Jangan sedih, kau kan masih bisa menemui Seung Hae di sekolahnya dan Ahjushi di tempat kerjanya." Ha Na merangkul teman sebangkunya selama tiga tahun itu. Hampir satu jam berjalan dan perasaan Bok Hae belum kembali seperti semula.
"Ha Na benar, kau juga bisa mengajaknya bermain ke White House."
"Hmm. Berhentilah bersedih, agar kami bisa makan. Lihatlah, satu mangkuk odeng hangat sudah siap di depan mata!" Soo ji yang merangkul tangan Bok Hae dan bersandar di bahunya.
Bok Hae tersenyum dan mengangguk, "Gerae, ayo kita makan. Setelah ini kita bantu Ho Jae!" Bok Hae bersemangat.
Kami selesai makan dan sekarang membantu melayani pembeli yang datang. "Aigoo Uri Ddal, tidak perlu. Biar Ho Jae saja yang mengangkatnya." kata Bo Tong Omma melihatku mengangkat keranjang besar berisi odeng.
"Gwenchana, Eomma" Bo Tong Omma hanya melihatku dan menggelengkan kepalanya, tangannya terulur mengelus rambutku.