Ha Wook's pov
05:00 KST
Aku menghela napas panjang begitu keluar tenda dan menatap tenda Ha Seonsaeng. Apa dia bisa tidur dengan nyenyak? Ku harap iya, semoga dia tidak terlalu memikirkan perkataan Ho Jae yang semakin keterlaluan saja.
Tapi apa yang bisa ku lakukan? Bicara dengan Ho Jae sia-sia saja, dia akan menurut jika ada aku dan bersikap seperti kemarin saat tidak ada aku. Ya, dia hanya pura-pura bersikap baik pada Ha Seonsaeng selama ada aku di sekitar mereka.
"Kau sudah siap?" aku menoleh ke arah Ho Jae yang ada di sampingku.
"Kau memikirkan sesuatu?" aku menggeleng dan berjalan ke tengah-tengah, tak jauh dari api unggun yang baranya masih menyala.
"Ayo kita tiup." Bisikku pada Ho Jae yang ditanggapi anggukan. Aku dan Ho Jae meniup peluit yang menggantung di leher kami masing-masing dengan keras. Aku dan Ho Jae berpandangan saat mendengar suara keributan di dalam tenda.