"Kamu kenapa melamun di sini?" tanya Arav sembari mendekap tubuh Shasa erat. Dia mulai meletakan kepala di ceruk leher wanita tersebut dan menatap lekat.
"Ada yang mengganggu pikiran kamu?" tanya Arav kembali. Pasalnya, Shasa hanya diam dan tidak menjawabnya sama sekali. Bahkan, wanita tersebut tidak menatapnya, seakan tidak peduli dengan kehadirannya. Hingga dia memilih melepaskan dekapan dan menegakan tubuh.
Arav mulai memegang pundak sang kekasih dan membalik perlahan, membuat Shasa menatap ke arahnya.
"Ada apa? Kamu sakit?" tanya Arav sembari mengulurkan tangan dan meletakan punggung tangannya di kening Shasa, berusaha memastikan suhu tubuh wanita tersebut.
Shasa yang melihat tingkah Arav langsung tersenyum tipis dan menggenggam jemari pria tersebut. Dia mulai menyingkirkan tangan tersebut dari keningnya dan berganti mendekap lembut, membuat Arav yang melihat semakin diam.