Sementara itu seseorang sedang berada di dalam mobil dengan kedua tangan yang melipat di dada. Matanya memincing tidak sengaja memandang dua orang yang berada di depan sana sedang melangkahkan kakinya menuju ke sebuah mobil yang ternyata berada tepat di depannya.
Satu alisnya naik ke atas ketika menyadari bahwa laki-laki itu sepertinya akan pergi sehingga Mona tidak perlu lagi harus melihatnya di ruangan. Ketika sedang asyik memerhatikan Yashelino yang sudah berlalu pergi menggunakan mobilnya, suara dering ponsel membuat perhatiannya teralihkan sehingga kini wanita itu langsung melihatnya untuk memastikan siapa yang menghubunginya itu.
Tertera di layar ponselnya itu sebuah nama yang sudah tidak asing lagi bagi dirinya sehingga ia yang mengetahui hal tersebut langsung menghela nafas seketika.
"Ada apa?"
Terdengar suara helaan nafas dari seberang sana sehingga membuat Mona terdiam sejenak untuk menunggu apa yang akan dikatakan oleh seseorang di sana.
