Kedua sahabatnya sedari tadi tidak mengalihkan pandangan dari James membuat laki-laki itu benar-benar merasa risih atas apa yang dilakukan oleh mereka.
"Ngapain, sih, lo?" tanya James mendengus geli. "Nggak ada kerjaan banget lihatin gue terus, kenapa lo? Gue terlalu ganteng, ya?"
Didan yang mendengarnya pun langsung berakting seolah laki-laki itu ingin memuntahkan sesuatu dari mulutnya sehingga membuat seseorang yang berada di hadapannya saat ini langsung menghela nafas seketika.
Dan Alfiz yang melihatnya langsung membantu laki-laki itu untuk menepuk tengkuk dari laki-laki yang berada di sampingnya, sedangkan James yang sedari tadi memperhatikan pun hanya diam dengan senyum masamnya tersebut.
"Basi," gumam James yang kini memainkan ponselnya. "Harus banget emang gue cerita?"
Didan dan Alfiz langsung mendongakkan kepalanya memandang seseorang yang berada di hadapannya saat ini dan hal tersebut membuatnya mendesah pasrah.