Tiga hari pun sudah berlalu dan kini Yashelino sedang bersipa-siap untuk menjemput kekasihnya itu yang masih berada di Rumah sakit. Laki-laki tersebut menghela nafas sebelum akhirnya mengambil kunci mobil dan segera keluar dari Apartemen.
Ketika Yashelino baru saja menutup pintu mobilnya, laki-laki itu mendengar suara ponselnya yang berdering membuatnya langsung mengeluarkan benda tipis tersebut.
"Halo Om," ujarnya, setelah mengetahui bahwa ternyata yang menghubunginya adalah Arzani.
"Kamu udah berangkat, 'kan?" tanya pria tersebut.
"Iya, ini aku baru aja mau berangkat, kok, Om."
"Ya sudah, kalau begitu saya tunggu di depan Rumah sakit, ya?"
Mendengar itu membuat kening Yashelino langsun berkerut setelah mendengar apa yang baru saja dikatakan oleh Arzani kepadanya.u
"Loh, memangnya kenapa Om?" tanyanya dengan kedua alis yang terangkat. "Aku nggak harus bantuin bawain barang?"