"Ya udah, aku pergi samperin James sekarang. Aku tinggal sebentar nggak apa-apa, kan?"
Shil yang mendengarnya pun langsung mengangguk sembari tersenyum dengan begitu manis.
"Aku nggak apa-apa, kok. Kakak nggak usah khawatir, ya."
Jawaban yang diberikan oleh Yashelino cukup membuatnya benar-benar merasa beruntung karena pada akhirnya gadis itu pun menyetujuinya.
"Makasih, ya, Shil. Kalau begitu aku pergi dulu sekarang," ujarnya dengan senyum terbaiknya itu. Zedangkan Shil yang mendengarnya pun hanya diem membalas senyumannya sebelum akhirnya berkata, "Iya, hati-hati Kak Yashel."
Sebelum pergi Yashelino menyempatkan diri untuk mencium puncak kepala dari gadisnya itu sebelum akhirnya benar-benar beranjak dari duduknya dan berlalu pergi dari hadapan seseorang yang dicintainya itu.
"Bye," ujarnya.
"Bye Kak," balas Shil dengan satu tangannya yang saat ini melambaikan tangannya. "Jangan lama!"
