Didan berlari keluar Rumah sakit untuk menuju ke tempat dimana Sheila berada. Ia baru saja mendapat kabar bahwa gadis itu masuk Rumah sakit membuat dirinya langsung memanggil sebuah taksi dan pergi dari sana.
Selama di dalam mobil Didan sangat menunggu Sandra untuk memberikannya sebuah alamat dari Rumah saki yang ditempati oleh sahabatnya tersebut hingga dimana laki-laki itu pun melihat sebuah notifikasi yang masuk.
"Pak, ke alamat ini, ya," ujarnya kepada seorang sopir taksi. "Jalannya lebih cepet lagi, ya, Pak."
Sementara sopir tersebut hanya menganggukkan kepala lalu kembali fokus menatap lurus ke depan untuk melakukan perintah dari penumpangnya tersebut.
Beberapa saat kemudian akhirnya Didan pun langsung menuruni taksi setelah membayarnya. Laki-laki itu dengan cepat berlari memasuki Rumah sakit tersebut dengan ponsel yang masih berada di dalam genggamannya.
Didan langsung mencoba untuk menghubungi Sandra kembali untuk menanyakan ruangan rawat mana yang ditempati oleh Sheila.