Sepanjang perjalanan Alfiz hanya diam memikirkan beberapa masalah yang terjadi. Laki-laki itu sedang dalam perjalanan untuk menuju pulang ke Rumahnya.
Tidak butuh waktu lama baginya untuk segera sampai di kediamannya tersebut, kini laki-laki itu langsung mematikan mobil dan keluar dari dari sana.
Ternyata di depan sana sudah ada Fazra yang menunggunya membuat laki-laki itu menghela nafas dan kini berdiri tepat di hadapannya.
"Kok, tumben masih siang udah pulang," ujar laki-laki itu ketika melihat Alfiz baru saja datang. "Biasanya kamu selalu pulang malam."
"Alfiz malas pergi-pergian," jawabnya. "Kakak, aku ke kamar, ya."
Fazra yang mendengarnya pun langsung mengangguk dan membiarkan adik laki-lakinya itu untuk pergi memasuki Rumah dengan senyuman manisnya itu.
"Dia udah dewasa, ternyata," gumamnya. "Papa sama Mama pasti senang."
Kemudian laki-laki itu pun mendorong kursi rodanya seorang diri dan menutup pintu utama Rumahnya dengan tertutup rapat.