Sebenarnya Arzani tidak benar-benar pergi saat itu, ia hanya ingin memastikan sesuatu dikarenakan gerak-gerik dari Yashelino yang begitu mencurigakan sehingga dirinya memutuskan untuk masuk berpura-pura meninggalkannya seorang diri.
Pria itu berdiri tepat di balik pintu setelah Yashelino memastikan bahwa tidak ada seorang pun yang melihat ke arahnya. Setelah mendengar suara langkah kaki yang menjauh, saat itu pula Arzani keluar dari persembunyiannya dan melihat laki-laki itu yang sedang berjalan dan tidak lama kemudian berlari mengejar seseorang.
Arzani yang melihatnya pun benar-benar dibuat terkejut, berarti selama ini Yashelino dimata-matai oleh Papanya sendiri membuat pria itu menghela nafas. Masalah sebesar ini dan laki-laki itu menyembunyikannya seorang diri, ia benar-benar merasa kesal terhadap Yashelino yang tidak pernah memberitahukan dirinya tentang keberanan ini.
