Yashelino menatap kembali foto-foto yang memperlihatkan seorang gadis yang sedang berbahagia tanpa dirinya membuat ia yang mengetahui hal tersebut langsung menghela nafasnya seketika.
Entah kenapa akhir-akhir ini pikirannya tidak pernah lepas dari gadis itu yang membuatnya menjadi ingin segera pergi dari Rumah sakit ini dan menyusul Shil ke sana.
'Lo jatuh cinta sama dia?'
Perkataan dari sahabat-sahabatnya itu membuat Yashelino langsung terkekeh, ia tidak tahu pasti dengan yang dirasakan oleh dirinya. Tetapi laki-laki itu merasa sangat yakin, bahwa ini bukanlah jatuh cinta, melainkan hanya karena bosan karena mainannya tidak bersama dengannya.
Maka dari itu, Yashelino pun langsung berdecih sembari tersenyum smirk. Kedua tangannya ia lipat di dada dengan dirinya yang saat ini sedang berbaring di atas brankar.
"Ngapain lo senyum-senyum?" tanya seseorang yang baru saja datang membawa makanan di tangannya. "Gue baru datang, lo udah gila aja."
