Didan langsung berdiri dari duduknya sesaat setelah mendengar perkataan yang baru saja dilontarkan oleh laki-laki di hadapannya saat ini. Ia adalah Yashelino, yang kini memandang sahabatnya itu dengan datar.
Dirinya benar-benar tidak mengerti dengan yang baru saja dilakukan oleh sahabatnya itu sehingga kini salah satu punggung tangan dari Didan menyentuh keningnya.
Laki-laki itu pun berkata, "Lo sehat, Yas?" tanyanya dengan pandangan seolah Didan tidak bisa mempercayai bahwa Yashelino baru saja mengatakan hal tersebut kepada dirinya.
Mengetahui hal itu, Yashelino langsung menepis kasar lengan dari sahabatnya itu yang baru saja menyentuh keningnya. Dan itu membuat Didan terkejut dan langsung mendengus setelah mendapat perlakuan dari laki-laki tersebut.
"Gue masih waras, ya, nggak kaya lo!" ketus Didan dengan kedua tangan yang kini melipat di dada. "Jadi gue harap berhenti ngomong yang bukan gue banget."