"karena kamu suami aku,aku cinta sama kamu dan apa pun akan aku lakukan untuk membuat kamu bahagia, termasuk melukai diri aku sendiri." kata Hulya yang membuat Devano semangkin cinta dan sayang dengan Hulya.
tanpa aba-aba Devano langsung memeluk Hulya sehingga Hulya kaget dan membelalakkan matanya karena kaget, Devano yang memeluk dia secara tiba-tiba seperti ini.
"terimakasih Hulya..." kata Devano dan memeluk Hulya dengan erat.
"iya sama-sama Dev...,kan seorang istri itu melengkapi kekurangan suaminya dan suaminya juga begitu dia melengkapi kekurangan istrinya." kata Hulya dan mengelus punggung Devano.
setelah itu tidak ada percakapan di antara mereka,hanya angin yang menerpa setiap kulit mereka yang terekpos cantik di luar itu. sehingga menciptakan rasa nyaman, damai yang teramat lah indah.
"Hulya..." kata Devano memanggil Hulya.
"em..." gumam Hulya.
"apakah kamu punya beban." kata Devano dan membuat Hulya terdiam.