"Aku muak dengan situasi ini Dev..., karena aku gak mau emosi aku di permainkan seperti ini. Awalnya kamu tampar aku tapi sekarang kamu sok peduli sama aku bahkan berlaku lembut sama aku." Kata Hulya dalam hatinya, sebenarnya itu yang ingin Hulya ucapkan tapi percuma karena dia tidak bisa mengucapkan itu,dia masih belum berani mengatakan kalimat itu.
"Kenapa malah bengong." Kata Devano yang terus saja memperhatikan wajah Hulya yang cantik menurut Devano.
"Ah gak kok." Kata Hulya dan langsung menghapus air matanya.
"Kalo gak kenapa-kenapa gak mungkin kamu nangis terus pas aku tanya kamu malah bengong." Kata Devano yang menatap curiga kearahnya.
"Aku benar-benar gak papa kok Dev." Kata Hulya yang membuat Devano diam.
Cukup lama mereka saling diam, Devano yang terus saja memandang wajah Hulya sedangkan Hulya hanya menatap ke depan dengan tatapan yang kosong.
"Hey sebenarnya kamu itu kenapa sih." Kata Devano dan langsung mengarahkan wajah Hulya supaya menghadap kearahnya.