"Kamu kenapa." Kata Hulya yang menyadarkan Devano dari lamunannya.
"Gak...,kamu cantik aja." Kata Devano yang tersenyum kepada Hulya.
"Jangan ngaco deh..." Kata Hulya yang geram kepada Devano selalu saja membuat jantung nya berdetak dengan kencang.
"Aku serius sayang...." Kata Devano dan langsung mendekat ke arah Hulya.
Ketika Devano ingin duduk di samping Hulya, tiba-tiba ada Ralin yang masuk ke mansion Devano dengan mengamuk-ngamuk dan membuat Hulya kaget.
PLAK...
Satu tamparan mendarat di wajah Devano dan itu membuat Devano naik pitam sedangkan Hulya dia kaget karena Ralin tiba-tiba menampar Devano.
"Brengsek ya kamu Dev..." Kata Ralin.
"Kamu ingin di sentuh bukan...,jadi jangan salah kan aku." Kata Devano yang menatap tidak suka ke arah Ralin.
Sedangkan Hulya diam,dia tidak ingin ikut campur karena dia juga tidak tau apa permasalahan nya jadi lebih baik dia diam dari pada nanti malah ikut runyam masalahnya.
