Chereads / suamiku psikopat / Chapter 149 - suamiku psikopat 148 (memegang roti sobek)

Chapter 149 - suamiku psikopat 148 (memegang roti sobek)

Devano terus saja menikmati tubuh Hulya dan Hulya juga sudah terhanyut dalam permainan Devano dia tidak bisa lagi berfikir untuk kabur dari Devano sampai akhirnya Devano berhasil membuka baju Hulya tanpa Hulya sadari ketika Hulya sadar dia langsung berteriak.

"Aaaaa..." Hulya berteriak untung di kamar Devano karena kamar ini kedap suara coba di kamar Hulya maka semua orang akan mendengarkan teriakan Hulya.

"Diam..." Kata Devano berbisik di telinga Hulya.

"Biadab kau Dev....,kau melepaskan baju aku." Kata Hulya yang murka dengan Devano.

Hulya pun langsung memakai kan kembali bajunya dan dia baru sadar jika Devano sudah tidak menggunakan baju dan celana panjang yang Devano gunakan hanyalah bokser di atas lutut.

Hulya yang melihat roti sobek Devano langsung meneguk kan air liur nya susah payah.

"Kenapa mau pegang." Kata Devano yang menyadari tatapan Hulya.

"Tidak..." Kata Hulya menatap tidak suka ke Devano.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS