"Em...., Ngomong-ngomong nama ayah dan bunda kamu siapa nak." Kata Hanna sambil memotong bawang.
"Nama ayah dan bunda saya adalah Anggara dan Anita." Kata hulya.
"Apa...." Kata Hanna terus tangannya terkena pisau.
"Oh ya Allah..., Kenapa bisa kek gini si buk." Kata hulya yang khawatir.
"Kenapa ibu kepikiran sesuatu ya." Kata hulya .
"Iya karena ayah kamu itu namanya sama dengan nama suami ibu." Kata Hanna.
"Kok bisa ya, jadi nama suami ibu itu Anggara." Kata hulya.
"Iya nak, suami ibu itu anaknya Firman Adi jaya." Kata Hanna.
"Wah mungkin kebetulan aja ya buk, soalnya nama ayah hulya juga Anggara. Bahkan nama hulya belakang nya juga Anggara." Kata hulya menjelaskan ke Hanna.
"Nama anak ibuk dulu Hanin Anggara juga, jika dia masih ada bersama ibuk kalian sama-sama memiliki nama belakang Anggara." Kata Hanna yang di akhiri dengan senyum.
"Iya buk, ibu gak perlu bersedih lagi sekarang kan ada hulya yang akan menjadi anak ibu." Kata hulya dan langsung memeluk Hanna.
