"Hulya...,kemana suami kamu." Kata Anita yang memegang tangan Hulya agar Hulya menjawab pertanyaan nya.
"Itu..., itu...,Dev pergi keluar sebentar Bun." Kata Hulya dengan takut-takut.
"Pergi kemana." Kata Anita.
DEG...
Jantung Hulya berdetak kencang ini lah yang di takuti olehnya karena dia juga tidak tau Devano pergi kemana bagaimana dia bisa mengatakan kepada Anita.
"Sayang...,kenapa kamu banyak bengongnya sih." Kata Anita yang membuat Hulya sadar dari lamunannya.
"Maaf bunda..., Hulya masih kepikiran sama kejadian tadi." Kata Hulya yang berusaha mengalihkan topik mereka sebelumnya.
"Bunda hanya mau tau suami kamu pergi kemana sedangkan istrinya lagi membutuhkan dia." Kata Anita yang semangkin membuat Hulya sakit saat mengingat Devano lebih memilih pergi daripada menjaga dirinya.
"Lah kenapa malah nangis,maaf sayang jika bunda salah bicara." Kata Anita yang langsung membuat Hulya menggelengkan kepalanya tandanya bunda dia itu tidak ada salah jadi tidak usah minta maaf.