"Katanya mau mengobati ku...,kenapa malah ngelamun." Kata Ralin yang menyadarkan Hulya dari lamunannya.
"Ah iya..." Kata Hulya.
Hulya pun langsung memulai melihat luka Ralin dan dia mengoles paha Ralin dengan salep dan itu membuat Ralin menjerit karena sangatlah perih, Hulya waktu itu juga di obati oleh Devano sangatlah perih tapi waktu itu Hulya sekuat tenaga menahan rasa sakitnya.
"Aw....,sakit bodoh." Kata Ralin yang malah mengatai Hulya bodoh.
"Maaf...,tapi kamu harus tahan karena rasanya emang sedikit perih." Kata Hulya.
"Ck...,yang benar dong mengobatinya." Kata Ralin yang malah marah dengan Hulya.
"Aku udah bener ya mengobatinya,jadi tolong sedikit tahan rasanya memang perih tapi tolong sedikit tahan." Kata Hulya yang berusaha sabar.
"Gak usah ngegas juga kali ngomongnya...,kalo gak mau bantu gak usah." Kata Ralin yang malah nyolot.
Hulya diam dia tidak mau malah memperpanjang masalah jika dia meladeni Ralin dan itu juga akan membuat Hulya emosi.