Bom...
Suara ledakan mesin pesawat
Ahhhhhhhhh
Ahhhh tolong
Huu tolong
Jeritan dan suara tangisan orang orang panik dalam pesawat terdengar menyedihkan
"Tolong tenang tolong tetap tenang" teriak para pramugari dan pramugara mencoba menenangkan penumpang pesawat
"Aku tidak ingin mati"
Tangis semua orang sedih
Huuu huu
Tidak ada yang memperhatikan seorang wanita muda yang terlihat tenang duduk di kursinya sendiri tanpa ekspresi, tidak tau apa yang di pikirannya mungkin dia sudah pasrah jika dia mati.
Nama wanita itu adalah Gu yunzi, seorang bos dari para agen pembunuh dunia yang sangat sombong dan dingin.
Aku duduk dengan tenang sambil menopang daguku melihat orangtua wanita dan anak anak ketakutan saling berpelukan di depanku, terkadang aku tidak mengerti apa arti hidup di dunia ini, saat melihat orang orang yang takut mati di hadapanku reaksiku malah sangat tenang, sejujurnya aku iri pada mereka yang takut mati.
Aku memejamkan mataku lalu membukanya lagi tapi tiba tiba
Bom ..
Bom..
Bom bom ledakan dan guncangan pesawat semakin besar hingga akhirnya pesawatpun hancur berkeping keping dan penumpang serta awak kapal tidak ada yang selamat dalam ledakan itu
*****
Rasa sakit seperti tubuhmu di koyak koyak, rasa nyeri seperti otakku di hancurkan
Uhh ih aku kesulitan bernapas seperti kepalaku di tenggelamkan dalam air itu sesak, aku berusaha sekuat tenaga mencoba bernapas dan membuka mataku itu menyakitkan, Mencoba berulang kali aku mendengar suara suara tangisan sedih dan suara orang orang memanggil namaku, ya namaku, itu aneh aku bertanya tanya siapa yang memanggil namaku? Berani sekali dia, aku sadar dan menjadi jelas
Di dalam ruangan
Aku melihat sekelilingku tempat ini aneh banyak sekali alat alat yang tidak aku kenal di sini membuat aku bingung tempat apa ini, melihat sekeliling tidak ada seorangpun di ruangan ini aku mencoba bangun mengerakkan tanganku susah payah, aku tertegun saat aku melihat tanganku sendiri, aku yakin ini tanganku, dengan buru buru aku meraba wajahku sendiri aku merasa otakku kosong menyadari ini memang aku tapi ini bukan tubuhku.
Aku turun dari ranjang lari ke kamar mandi melihat cermin
Ahhhhhhhhh aku pucat melihat orang di depan cermin, bukan karna orang di cermin itu aneh atau buruk tapi karna yang di cermin itu adalah seorang anak kecil, ya anak kecil, dia sangat manis dan imut dengan wajahnya yang pucat sakit terlihat menyedihkan, kepalaku kosong dang dung berdengung kepalaku sakit berdenyut seperti di hantam oleh flat besi ada film berputar putar di kepalaku menceritakan siapa gadis kecil ini.
Gadis ini bernama Gu yunzi sama seperti namaku, umurnya baru 5 tahun dia adalah hati kecil keluarga yang paling di cintai tapi sayangnya ia tidak sehat dan tubuhnya lemah, ia di cintai dan di gendong oleh keluarganya membuat ia manja.
Sesuatu terjadi ia mengalami kecelakaan saat bermain di culik oleh monster, ya monster, ada monster di dunia, ia berhasil lolos di selamatkan oleh prajurit dan keluarganya tapi nyawanya Masi tidak tertolong karna tubuhnya yang lemah dan saat itulah aku datang.
Aku duduk di lantai kamar mandi mencoba mencerna informasi yang aku terima, aku hidup kembali.
Aku kembali, Gu yunzi kembali
Aku mengigat dengan jelas kecelakaan pesawat yang aku naiki, itu pasti di bom
Aku berfikir aku mati, aku tidak tau kenapa aku bisa datang ke tempat aneh ini dan kenapa harus di tubuh gadis kecil.
Saat aku masih mencoba memilih pilih informasi dan apa yang harus aku lakukan aku mendengar suara panik di luar, tidak lama seorang pria muda sekitar umur 18 thn masuk ke dalam kamar mandi, aku juga melihat beberapa orang di ruangan itu yang panik mencari aku
Pria itu melihatku duduk di lantai kamar mandi langsung berlari ke arahku langsung menggendongku,
ahhhh aku menjerit tertahan dan tubuh aku kaku ingin menolak mendorong tapi tidak bisa menolak aku merasa aneh dengan perasaan ini, aku tidak pernah suka bersentuhan dengan orang asing, biasanya jika itu musuh aku akan langsung membunuh mereka
Aku sadar saat mendengar suara pria itu cemas dan bertanya padaku,"hatiku apa kamu bangun sayang? Kenapa kau di lantai" sambil berjalan ke ruangan meletakkan ku di tempat tidur
Aku melihat ada 6 orang di ruangan itu yang mengerumuniku wajah mereka tampak cemas dengan mata merah melihat ke arahku, aku tidak tau harus apa, ini aneh, aku bingung aku tidak pernah punya keluarga, aku tidak tau harus melakukan apa? Bingung
Melihat orang orang di depanku aku hanya diam saja, menundukkan kepalaku dari ingatan pemilik tubuh orang orang ini adalah keluarganya ada ayah, ibu, kakek, nenek, kakak pertama dan kakak ketiga pemilik tubuh, aku gugup untuk pertama kali dalam hidupku setelah menjadi bos pembunuh, aku gugup
Apa jadinya jika mereka tau orang yang ada di depan mereka bukanlah putri cucu dan adik kesayangan mereka tetapi jiwa orang lain yg gentayangan, apa mereka akan membunuhku? tidak itu tidak mungkin
Mengangkat kepalaku melihat apa yang di sebut keluarga aku merasa serakah ingin rasanya aku tau apa itu keluarga, seperti apa punya ayah ibu kakek nenek dan kakak, seperti apa punya keluarga.
Saat orang yang di sebut kakak ketiga memelukku aku menjadi penasaran seperti ada arus hangat dalam hatiku, aku berdetak kencang aku tidak menolak dan tidak bisa menolak sentuhan orang itu/kakak ketiga
Memandangi mereka secara bergantian aku hanya diam tidak bisa berbicara, itu membuat mereka cemas dan ibu dari tubuh ini langsung memelukku berkata
"hatiku apa yang terjadi sayang apa kamu sakit sayangku?"
Sambil menangis tersedu sedu ia memelukku aku tambah bingung, melihat keluarga yang lain mereka juga menangis aku menjadi panik ini sunguh aneh jantungku berdetak kencang dan aku tidak dapat berpikir
Untungnya ayahku datang menenangkan ibuku berkata "istri tenanglah istri, hatiku sudah bangun dokter sudah di panggil kita harus periksa hati dulu"
Kakak pertama :"ibu tenanglah kakek nenek dokter datang biarkan hatiku di periksa dulu oke"
Kakak ketiga : (sambil mengelus rambutku) "ibu lepaskan dulu hatiku dia baru sadar oke biarkan dia istirahat"
Ibu : "baiklah hati berbaringlah"
Kakek: "oke oke dokter datang"
Beberapa Dokter masuk dan mengecek fisikku dia langsung terpana dan menjelaskan bahwa kondisiku sangat baik ini ajaib tapi tubuhku Masih lemah jadi harus di rawat dengan baik agar pulih.
Penjelasan dokter membuat keluargaku tersenyum bahagia dan langsung mendatangiku sambil memelukku dan mencium aku bergantian