Zhou Chongguang terdiam sejenak.
Ada sentuhan, dan ada kerinduan.
Kerinduannya terhadap Qin Mu seperti jarum di malam hari, tipis, tapi jelas terlihat.
Karena masalah Shui Mu, dia tidak bisa sering memikirkannya, tetapi dia memikirkannya dengan sungguh-sungguh.
Di malam yang tidak berdaya itu, yang dia pikirkan adalah masa manis dan indah antara dia dan Qin Mu. Ketika dia memikirkan itu, jiwanya yang kelelahan akan menyuntikkan sedikit kehangatan, dan dia akan merasa bahwa dia masih memiliki arti untuk hidup.
Sementara Qin Chen yang melihat wajahnya tersenyum, "... Karena kita sudah berpisah, kita harus saling menghargai!"
Zhou Chongguang hanya tersenyum dan tidak mengatakan apa-apa.
Setelah beberapa saat, dia tiba-tiba teringat bahwa Qin Chen sepertinya tidak pernah bertanya tentang Gu Mei, ibu kandung Xiao Shuimu.
Tetapi dia tidak bertanya, Zhou Chongguang tidak akan bodoh sampai menabrak moncongnya sendiri.
