Di tengah angin malam yang berhembus kuat, Pei Qiqi berjalan perlahan ke arah Tang Yu, berjalan menuju cinta sejatinya.
Mungkin mereka tidak akan pernah bertemu seperti ini lagi setelah malam ini.
Setiap langkah adalah semacam siksaan yang sangat menyakitkan. Setiap langkah adalah pengulangan kenangan masa lalu mereka.
Tang Yu bersandar di depan mobil. Dia menunggu dengan tenang, menunggu Pei Qiqi berjalan ke arahnya.
Akhirnya, Pei Qiqi sudah sampai di depan Tang Yu. Dia mendongak dan melihat gadis itu. Napas Tang Yu yang dingin hampir membekukan segalanya.
"Tang Yu…" Begitu Pei Qiqi memanggil namanya, lengannya yang ramping langsung ditarik Tang Yu mendekat padanya.
Dengan putaran yang cepat dan begitu mendadak, Pei Qiqi ditekan ke badan mobil, kemudian bibir mungilnya dibungkam oleh bibir Tang Yu yang dingin dan dikulum setiap bagiannya…