Tatapan Qiao Qing menunduk ke bawah, melihat kotak perhiasan kecil nan indah itu, dan dengan ragu mengulurkan tangan.
Kemudian dia membuka kotak itu dan melihat isi dalamnya, lalu suara 'plak' pun terdengar begitu dia menutup kembali kotak tersebut.
Jarinya menekan kotak dan mendorongnya ke arah Qi Feng, "Bawa pergi."
Melihat kejadian itu membuat Qi Feng merasa kasihan kepada ketuanya untuk sejenak.
Tetapi dia tidak mengambil kotak perhiasan itu, dia malah meletakkan tangannya ke belakang dan mundur satu langkah.
"Nona Qiao, aku hanya diperintah untuk memberikan barang ini kepadamu oleh ketua, tidak ada tugas untuk membawanya kembali."
Setelah selesai berkata demikian, Qi Feng takut Qiao Qing akan memaksanya, jadi dia langsung kabur keluar dari jendela.
Setelah Qi Feng pergi, Qiao Qing menatap kotak perhiasan itu lebih lama.
Ini membuat kepalanya pusing dan dia tampak mengerutkan keningnya, lalu mengulurkan tangan untuk mengambil kotak perhiasan itu, dan memasukkan ke rak paling kiri kemudian menguncinya.
Lain kali dia akan mengembalikannya kepada Feng Hen.
***
Setelah mandi, Mu Jinghang terlihat segar saat berjalan dari kamar mandi, lalu dia melihat pakaian yang akan dia kenakan sekarang.
"Kakak ketiga, menurutku style ayah gadis itu lumayan bagus, memakai baju ini sekarang juga masih tetap fashionable, kualitas bajunya juga tidak kalah jauh kalau dibandingkan dengan punya kita."
Jun Yexuan sedang membaca dokumen yang barusan diantar oleh Chi Yang, jadi dia sama sekali tidak memedulikan perkataan Mu Jinghang.
Mu Jinghang berjalan ke arah Jun Yexuan dan melihatnya sekilas, lalu mengulurkan tangan untuk mengambil dokumen dari tangan Jun Yexuan tanpa rasa takut, "Aku sudah membaca semua ini, dokumen ini terlalu banyak dan detail, bukankah lebih baik aku memberitahumu secara singkat?"
Jun Yexuan terlihat menyipitkan mata menatap Mu Jinghang.
Mu Jinghang terbatuk pelan dan mengangkat celananya, lalu dia berjalan ke arah ranjang untuk duduk.
"Sebenarnya tidka ada yang spesial dari gadis bernama Qiao Qing ini, tetapi ayahnya sangat hebat.
Ayahnya, Qiao Zibo, adalah orang jenius yang sangat terkenal dengan IQ sampai 273, tetapi tidak tahu atas alasan apa, beberapa tahun yang lalu dia tiba-tiba menghilang.
Qiao Qing kelihatannya sangat sederhana, selain sudah terlihat cantik sejak kecil, tidak ada lagi hal menonjol darinya, bahkan dia tidak pernah lulus ujian sekolah.
Sebenarnya tidak masalah kalau dia adalah putri dari keluarga biasa, tetapi dengan nama baik ayahnya sebagai orang jenius, hal itu membuat Qiao Qing kelihatan seperti orang tidak berguna.
Apalagi Qiao Qing juga memiliki seorang adik sepupu yang lebih pintar, dan memiliki banyak kemampuan yang lain, membuatnya jadi lebih kelihatan sangat tidak berguna.
Oleh sebab itu, Qiao Qing sering dijadikan bahan omongan oleh orang-orang di Kota Liang, semua orang berkata kemungkinan besar kedua keluarga ini anaknya ketukar.
Lalu, tidak ada informasi apapun tentang hubungannya dengan Feng Hen, tetapi bagaimana mungkin seorang murid SMP biasa bisa berhubungan dengan Ketua Partai Jing?"
Jun Yexuan dengan suara mengejek berkata, "Kamu merasa wanita ini adalah orang biasa?"
Mu Jinghang mengedipkan mata, "Bukankah begitu?"
Jun Yexuan lalu mengatakan sesuatu yang mengejutkan, "Wanita itu yang melindungiku dari orang Partai Jing."
Mata Mu Jinghang terbelalak mendengarnya, "Yang benar saja?"
Jun Yexuan tidak menjawab pertanyaannya, dia berdiri dan berkata, "Sebelum Qiao Zibo hilang, ada sebuah organisasi ilegal yang menyamar sebagai institusi biokimia, mereka selalu ingin menangkapnya untuk melakukan penelitian."
Mu Jinghang kemudian menjawab, "Aku tahu masalah itu, bukankah organisasi itu sudah ditangkap oleh polisi international?"
Jun Yexuan berjalan ke samping pintu dan berkata lagi, "Apakah kamu juga tahu kalau ketua polisi internasional yang menangkap organisasi ini adalah seorang gadis yang masih belum dewasa?"
"Maksudmu…" Mu Jinghang berbicara dengan gagap, "Bagaimana mungkin? Kalau dia lebih hebat daripada ayahnya, mengapa dia selalu menyembunyi kan diri?"
Jun Yexuan tidak lagi memedulikannya, dia membalikkan badan dan berjalan meninggalkan ruangan.
Mulutnya lalu berkata dengan pelan, "Ternyata dia ada putri dari Qiao Zibo."
Qiao Qing sedang berada di ruangan belajar dan membaca sebuah buku tentang kedokteran, lalu tiba-tiba ada yang mengetuk pintu ruangannya.
Dia membalikkan halam dan dengan pelan berkata, "Masuk."
Chen Ming membuka pintu dan berjalan masuk, "Nona, Nyonya menyuruh Anda untuk turun dan makan."
Kepala Qiao Qing masih menunduk dan menjawab, "Aku tahu."
Chen Ming sudah tahu kebiasaan Qiao Qing, setelah selesai berkata dia langsung berjalan meninggalkan ruangan.
Pada saat ingin menutup pintu, ada sepasang tangan kuat yang menahan pintu.
Jun Yexuan tersenyum ramah kepada Chen Ming, "Aku mencari Qingqing."