"..."
Ming Siran menjilat bibir bawahnya.
Begitu membahas mengenai ular, dia serasa ingin mencuci tangannya lagi.
Walau tahu jika itu hanya mainan berbentuk ular, namun tetap saja menyeramkan baginya.
Sementara wanita yang ada di hadapannya ini tersenyum dan terlihat sangat bahagia ketika melihat ia menderita….
Perlahan ia mengalihkan pandangannya dari wajah Luo Qiao, mengeluarkan tangannya, dan mulai membuka jam tangannya.
Menyadari bahwa Ming Siran hanya terdiam, Luo Qiao sadar bahwa dirinya sedang dalam bahaya, oleh karena itu ia bermaksud untuk melarikan diri, "Aku masih ada urusan, aku pergi dulu~"
Selesai berbicara, Luo Qiao langsung bergegas melewati Ming Siran dan pergi.
Namun, belum genap satu langkah, Ming Siran sudah berhasil menahannya.
Ming Siran melirik Luo Qiao, tatapan mata cantiknya terlihat berbahaya, suaranya terdengar seksi dan menggoda, "Kamu mau kemana?"