Shen Jikong mengangkat alisnya dengan ringan, "Dari siapa kamu mempelajari kata-kata kasar seperti itu?"
Beberapa saat kemudian, Luo Qiao kembali menghardiknya dengan kasar, tidak seperti seorang gadis yang lugu pada umumnya.
"Persetan."
Shen Jikong menyipitkan matanya, "Luo Qiao, jika kamu terus menghardik, aku akan bersikap kasar padamu."
"Tiga hari ini aku sangat ingin membunuhmu!"
Begitu ucapan Luo Qiao itu terdengar, semua orang mendadak mengangkat tatapan matanya dengan serempak. Teriakan seorang wanita langsung terdengar setelahnya, seiring dengan pria itu yang melangkahkan kakinya untuk berjalan menuju ke ruang tamu.
"Shen Jikong, kamu terlalu meremehkanku! Tunggu saja, setelah ini kamu tidak akan bisa meremehkanku lagi!"
Sebuah tawa rendah terdengar dan pria itu menjawab, "Oke… mari kita lihat bagaimana seorang penipu kecil sepertimu akan membalas dendam padaku nanti."
...
Di dalam negeri, di sebuah ruang kerja.