Hati Luo Qiao bergetar lalu ia mengangkat kepalanya.
Pria itu menatapnya, wajahnya sangat indah dan tatapan matanya sangat dalam.
Luo Qiao menggerakkan ujung jarinya.
Jari-jari Ming Siran meluncur ke bawah dan meraih tangannya dan keduanya naik ke atas.
Sesuai permintaan Ming Siran, Luo Qiao mengambil handphone pria itu dan bertanya mengenai perincian kejadian pada tahun itu, asisten yang sedang memeriksa jadwal itu membutuhkan banyak waktu untuk bisa memberinya jawaban, sambil menunggu, Ming Siran duduk di ruang kerja dan tidak mengatakan apa-apa.
Luo Qiao menatapnya, menggaruk kulit di bawah matanya, berdiri tanpa alasan, "Aku ..."
Sebelum Luo Qiao selesai berbicara, Ming Siran meliriknya dan berkata, "Duduklah."
"...." oke.
Ruangan itu sangat sunyi, Luo Qiao perlahan mengulurkan tangan dan mengambil buah dari piring buah.