Chereads / Almera is my little lady / Chapter 1 - prolog

Almera is my little lady

Haflun
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 4k
    Views
Synopsis

Chapter 1 - prolog

"Almera...!!ucap Amora ibu Almera.

"iya bunda...!!ucap gadis kecil yang sedang bermain boneka di karpet berbulu dekat perapian.

"jika suatu hari nanti kau mendapatkan kepergian seseorang apa yang harus kau lakukan sayang...!!

Almera duduk termenung sambil berfikir lalu berkata.

"Bunda kenapa berbicara tentang kepergian siapa yang akan pergi...!!jawab Almera kecil dengan nada tanya dan polos.

sang ibu hanya menyungingka bibirnya.

"tidak sayang hanya saja ibu ingin kau mendengar kan apa yang aku katakan saja cukup jawab apa yang harus kau lakukan jika kau kehilangan seseorang yang sangat kau sayangi dan cintai....!!

"memangnya kenapa seseorang harus pergi bunda...!!jawab Almera kecil dengan kepolosan nya kembali.

lagi-lagi sang ibu hanya menyungingka bibirnya lagi lalu berkata.

"Almera sayang dengar kan Bunda...!!

Almera pun langsung duduk dengan tenang menghadap sang ibu meninggal kan aktifitas bermain boneka itu adalah hal yang sering Almera lakukan ketika sang ibu memberikan nasehat atau pelajaran yang tidak/belum dia ketahui.

"Setiap orang memiliki takdir nya masing-masing jika suatu hari mereka pergi meninggalkan segala pasti yang akan terluka dan tersiksa adalah keluarga nya serta orang yang sangat menyayangi dan mencintainya namun aku hanya ingin kau mengerti...!!

"Di dunia ini tidak semua yang kau lihat sesuai dengan kenyataannya jika suatu hari nanti kau mendapatkan kepergian seseorang maka kau harus mengikhlaskan nya kau harus tersenyum dan jangan jadikan kepergiannya membuat mu terpuruk lalu menyalahkan takdir dan tuhan...!!

"kau mengerti...!! Almera hanya mengangguk kan kepalanya saja lalu sang ibu melanjutkan kembali menasehati Almera.

Almera Hanya duduk diam sambil mendengarkan.

" Almera jika suatu hari nanti saat kau dewasa dan mencintai seseorang namun orang yang kau cintai menyukai orang lain maka jangan sampai orang itu tahu dan kau jangan sampai memperebutkan dirinya tetap rendahkan hatimu lalu serahkanlah semua kepada Tuhan karena dia memiliki rencananya sendiri begitupun takdirmu karena itu jangan terlalu terobsesi pada dunia ini dan isinya....!!

"Almera maukah kau berjanji padaku sayang jika suatu hari seseorang pergi meninggalkan mu lalu kau mendapatkan orang baru yang muncul dalam keluarga ini maka kau harus menghormati dan menyayangi nya setulus hatimu apa yang mereka lakukan kau tidak boleh membantah perlakuan mereka sebagaimana aku memperlakukan mu sayang maukah kau berjanji padaku....!!

"Almera jika suatu hari nanti kau mendapatkan kebenaran tentang siapa dirimu yang sebenarnya kau tidak boleh membenci sesuatu kau harus tersenyum dan rendahkan lah hatimu...!!

Almera masih mencerna dan memikirkan hal-hal yang ibunya katakan hingga akhirnya dia mengerti lalu menjawab.

"iya Bunda Almera berjanji...!!ucap Almera kecil dengan senyuman yang sangat manis.

"satu lagi kau harus membuat mereka bangga Secara diam-diam jangan sampai keluarga ini terpecah belah lalu kau harus menerima kenyataan bahwa kau adalah seorang gadis bangsawan walaupun kau menolaknya tapi kau adalah satu-satunya gadis bangsawan yang ada di dalam keluarga ini walaupun kau menolaknya tapi ini takdir kau harus jalani...!!

"Almera jika mereka memperlakukan mu secara semena-mena kau harus jalani dengan hati yang ikhlas dan sabar karena takdir Tuhan selalu memberikan maksud tersendiri didalamnya kau mengerti bukan...!!

"iya bunda...!!

setelah itu Almera melanjutkan kembali bermain boneka nya sedangkan sang ibu melanjutkan kembali merajut pakaian tiba-tiba.

Khu...Khu...Khu...!! sang ibu pun ter batuk-batuk lalu dilihat di telapak tangannya terdapat cairan merah kental yang langsung dia hapus dengan serbet tangan yang selalu dibawanya sebelum Almera kecil khawatir lalu memangil dokter.

"Bunda...?! panggil Almera kecil sedang bermain boneka lalu mendengar ibunya ter batuk-batuk.

"ah iya sayang...!!

"Bunda baik-baik saja apa yang terjadi Almera mendengar bunda tadi...!!

"iya sayang bunda baik-baik saja...!!

"tadi hanya gatal saja tenggorokan bunda Atau radang hehe...!!ucap sang ibu dengan kebohongan karena tidak ingin membuat anaknya khawatir dan sedih atas penyakit yang di deritanya.

"Almera kemari sayang...!! karena tidak tahan dengan wajah sedih Almera akhirnya memangil nya.

Almera pun berdiri lalu berjalan mendekati sang ibu tengah menyingkirkan rajutan yang dia buat.

Tiba-tiba suara petir berbunyi begitu kencang membuat Almera langsung memeluk kaki ibunya.

"Jedeeeer"

"Aaakh bunda....!! teriak Almera kecil begitu kencang ibu Almera memang sangat tahu kalo Almera sangat takut pada petir langsung menariknya yang sedang memeluk kakinya menuju pelukannya.

"Almera sayang...!!

"iya bun...!! ucapan terpotong karena suara petir yang sangat keras Almera langsung mengeratkan pelukannya kembali pada sang ibu.

"Jedeeeer"

"Apa kau takut...!!

"tidak...!!tukas Almera kecil dengan kepolosan dan badan yang bergetar karena ketakutan.

"lalu...!!

"terkejut...!!jawab Almera kecil sekenanya.

sang ibu hanya menyungingka bibirnya sambil menggelengkan kepalanya karena tingkah polos dan tidak tahu membedakan antara takut dan terkejut.

sang ibu pun bercerita untuk menghilangkan rasa Takut Almera terhadap petir hingga akhirnya Almera pun tertidur pulas dalam pelukan sang ibu.

hujan turun secara perlahan lama-lama menjadi begitu deras suara Guntur begitu keras dan mengeringkan di setiap detiknya selalu terdengar.

tangannya mengusap rambut coklat gelap panjang yang sangat lembut milik seorang gadis kecil yang tidur dalam pelukannya ya gadis kecil itu adalah Almera.

mengusap-usap rambutnya dengan pelan dan lembut karena takut membangun kan gadis kecil itu dari tidur yenyak nya.

karena penyakit yang di deritanya membuat dirinya ter batuk-batuk tidak henti-hentinya yang akhirnya membuat Almera kecil langsung terbangun dari tidurnya.

"Khu...Khu...Khu...!!

"bunda...!!

"iya sayang maaf bunda membangunkan mu bunda baik-baik saja...!!

"khu...Khu...Khu...!!

"bunda benar-benar baik-baik saja...!!

"iya sayang Khu...!! sambil ter batuk-batuk

" tidak bunda tidak baik-baik saja Almera panggil kan paman Edward yah...!!

"tidak usah sayang bunda baik-baik saja kemari...!!lalu memeluk Almera erat-erat dan memejamkan matanya.

"bunda...!!tidak ada pergerakan sama sekali namun nafasnya masih ada tapi lama-lama semakin lambat.

"bunda...!!tidak bergerak sama sekali.

"Paman Edward...!!! teriak Almera sekencangnya saat mendapati sang ibu yang tidak bangun-bangun.

semua orang yang ada di luar ruangan itu pun buru-buru menuju teriakan itu termasuk Edward selaku dokter pribadi di dalam keluarga itu.

"Nona apa yang terjadi...!! ucap mereka setelah melihat wajah nona mereka sembah karena menangis.

"Bunda...!!!

Edward langsung mengecek keadaan nyonya nya dan berakhir diam mematung dan melihat wajah nona kecilnya itu.

"paman Edward apa yang terjadi pada bunda bunda kenapa...!!

Helen selaku pengasuh Almera yang baru datang dengan susu di tangannya pun terkejut ketika melihat nona nya menangis sesenggukan dalam pelukan nyonya nya ketika melihat wajah Edward dia pun mengetahui bahwa nyonya nya telah pergi untuk selamanya.

seketika ruangan itu pun menjadi sesak hanya terdengar suara tangis Almera dan derasnya hujan mereka pun menangis dalam diam serta meratapi kesedihan yang dialami nona kecil mereka yang telah menjadi seorang yatim piatu.

Keesokan harinya..

di sebuah pemakaman pribadi milik keluarga bangsawan itu telah di semayamkannya yonya mereka satu persatu dari mereka kembali ke tempatnya masing-masing sementara gadis kecil dengan pakaian hitam masih berdiri di samping batu nisan bertuliskan.

NAMA : AMORA BRIDGE

LAHIR TAHUN .... 1377

WAFAT TAHUN .....1411

Usia 33 tahun.

Helena pun memeluk Almera begitu erat-erat dan berkata.

"Nona bukan kah kau sudah berjanji pada nyonya apa pun yang terjadi bila kau kehilangan atau apapun kau harus tersenyum dan ikhlas kan lah karena siapapun akan merasakannya itulah yang di maksud oleh Ibumu sayang dia juga tidak ingin kau terpuruk karena kepergian jadi kau harus tersenyum mulai dari sekarang yah.

setelah itu mereka pergi meninggalkan pemakaman itu.

Bersambung....