Keesokan paginya, di Sekolah Menengah Pertama Patra.
Di lantai atap sekolah, seseorang terlihat sedang tidur dengan lelapnya. Lelaki itu memiliki paras yang tampan, tubuhnya pun juga tinggi, kulitnya bercahaya. Perawakannya bak aktor yang tampan dari daratan Asia timur.
Lelaki itu tiba-tiba membuka matanya, ia mendengar suara ada langkah kaki yang mendekat kearahnya, tapi sepertinya ia tidak terlalu peduli dan kembali menutup matanya, menikmati sinar hangat matahari di pagi hari.
"Apa kau akan terus tiduran seperti itu setiap hari, Reynard?"
Lelaki tampan itu hanya tersenyum mendengar suara yang dikenalnya, itu suara Cleopatra.
"Kenapa kau mencariku? Bukankah sekarang ini kau yang jadi ketua Osis?"
Cleo menghela nafasnya, dia seperti mengenal baik lelaki dengan watak seperti ini.
"Justru karena kau itu mantan ketua osis, jadi aku mencarimu"
Lelaki yang bernama Reynard itu pun mulai membuka matanya kembali, dan memposisikan dirinya untuk duduk dengan santai. Pandangannya pun mulai tertuju pada gadis cantik seperti bidadari itu.
"Ada apa?". Tanya Reynard.
Cleo pun mendekat kearah Reynard ketika melihat lelaki itu sudah memfokuskan perhatiannya pada dirinya. Ia pun duduk tidak jauh dari Reynard.
"Aku hanya ingin bertanya, karena sepertinya kau sudah berpengalaman dalam menjalin sebuah hubungan". Tanya Cleo dengan kepala mendongak menatap langit.
"Kenapa kau tiba-tiba bertanya seperti itu?". Tanya Reynard pada Cleo.
"Apa salah aku bertanya?"
"Bukan begitu, ini tidak seperti kau yang biasanya. Apakah aku harus menjawab pertanyaan seperti itu dari gadis yang sudah menolakku tiga kali?"
Cleo hanya dapat tertawa kecil ketika mendengar ucapan dari Reynard. Ia mengingat kembali kenangan ketika pertama kali bertemu dengan remaja tampan itu.
Reynard Don Harley, merupakan murid SMP Patra yang diidolakan oleh semua murid di sekolah Patra. Selain para gadis yang terpikat oleh wajahnya yang sangat tampan itu, Reynard merupakan sosok yang baik dan setia kawan. Selain ia berprestaasi dalam akademik, ia juga berprestasi dalam bidang non-akademik. Banyak yang mengatakan bahwa Reynard adalah sosok yang sempurna. Selain di sekolah, Reynard juga sangat terkenal di kota Kediri dan kota-kota lain di Jawa Timur. Dikarenakan Reynard adalah pewaris tunggal dari perusahaan perbankan besar di Indonesia, banyak yang bertanya-tanya mengapa ia lebih memilih bersekolah di kota berkembang seperti Kediri, dan bukannya kota besar seperti Jakarta atau Surabaya. Setelah beberapa kejadian yang membuat satu provinsi geger, yaitu tersebar foto semasa kecil Reynard yang sedang menggandeng tangan Cleopatra yang juga masih kecil saat itu. Akhirnya keluar desas-desus bahwa Reynard lebih memilih bersekolah di Kediri dikarenakan sosok Cleopatra.
Cleopatra yang mengingat saat dirinya berada di kelas 1, dan Reynard yang tiba-tiba datang ke kelasnya dengan membawa sebucket bunga saat mata pelajaran berlangsung, dan menyatakan cintanya. Dan kedua saat Cleopatra mengadakan pesta ulang tahun yang sangat meriah, dan Reynard yang entah sejak kapan ia melakukan persiapan menyatakan cinta dengan memakau baju malaikat dan turun dari langit. Dan yang ketiga lebih menghebohkan lagi, yaitu ketika acara lomba berbaris dan seluruh sekolah berkumpul di stadion Kota Kediri, Reynard mengatakan cintanya di depan seluruh orang yang hadir di stadion itu. Namun semuanya ditolak secara halus oleh Cleopatra, karena satu alasan. Cleo sudah menganggap Reynard seperti sahabatnya sendiri dari kecil, tidak mungkin ia menghianati persahabatan itu hanya karena hubungan percintaan. Karena yang ia tahu, hubungan seperti itu tidak akan bertahan lama, dan merusak persahabatannya dengan Reynard.
"Tapi kau juga sudah tahu alasanku menolakmu kan?". Ucap Cleo yang kini menatap mata Reynard.
"Aku tahu, dan aku tidak ingin membahasnya. Biarkan perasaan ini aku saja yang menyimpannya. Aku tidak ingin berada di situasi yang canggung sekarang ini…". Jawab Reynard yang membuat Cleo merasa sedikit bersalah. Tapi bagaimanapun perasaannya terhadap Reynard tidak akan berubah, hanya sebatas sahabat.
"Baguslah kalau kau mengerti". Kata Cleo yang tersenyum manis, senyuman yang sangat disukai oleh Reynard.
"By the way, apa sebenarnya yang ingin kau tanyakan? Apa kau sedang jatuh cinta sekarang?"
"Tidak apa jika aku menjawab pertanyaanmu itu rey?"
"Kan sudah kubilang tadi, jangan kau pikirkan perasaanku. Kita adalah sahabat sekarang…"
Cleopatra menghela nafasnya pelan. "Aku tidak tahu apakah aku jatuh cinta, tapi ketika aku melihat dia bersama gadis lain, hatiku terasa sakit. Juga entah kenapa setiap aku berada tepat dihadapannya, aku tidak dapat mengontrol diriku sendiri. Entahlah… aku sendiri juga susah untuk menjelaskannya". Ucap Cleo dengan nada yang lirih.
Reynard pun merebahkan tubuhnya, pandangannya kini menatap hamparan langit biru yang sangat luas. Sejenak suasana sangat hening, lalu Reynard pun membuka mulutnya dan mulai berkata. "Aku juga tidak tahu apa itu jatuh cinta. Tapi yang aku tahu, ketika aku selalu berusaha untuk mengejarmu, disaat itu juga aku sangat ingin kau berada disampingku Cleo. Meskipun itu sangat menyakitkan, aku tidak pernah menyerah sebelum aku mendapatkan hatimu. Apa kau juga akan melakukan hal yang sama seperti yang kulakukan, ke cowok itu cleo?"
Ucapan dari Reynard seakan membuka pikiran kecilnya. Tentang mengejar seseorang yang disukainya, sedikitpun dari dulu Cleo tidak pernah memikirkan hal itu. Sejak masih kecil Cleo telah mendapatkan banyak sekali perhatian dari keluarga, maupun dari kolega-kolega bisnis dari orang tua Cleo. Cleopatra mendapatkan semua apa yang diinginkannya, bak Puteri raja dari cerita dongeng. Semua mengejar Cleopatra dan ingin mendapat perhatiannya, namun tidak pernah sekalipun Cleopatra memikirkan tentang mengejar sesorang yang disukainya. Tidak ada yang bisa menarik perhatiannya semenjak ia kecil, namun kali ini berbeda.
Ada satu orang yang sungguh membuatnya penasaran, dan entah kenapa saat pertama kali bertemu lelaki itu ia merasa dunia sedang berhenti. Sang Ratu Cleopatra saat ini seperti seorang Puteri yang terkurung dalam kesunyian.
"Apa aku bisa rey?". Tanya Cleo dengan nada sedih.
"Kau selalu mampu melakukan apapun yang kau inginkan bukan? Maka dari itu lakukanlah…"
Cleo menatap Reynard dalam, seakan menarik perhatiannya.
"Rey, apa kau tidak ingin tahu siapa pria itu?". Ucap Cleo kepada Reynard.
Reynard hanya menunjukkan senyuman untuk menjawab pertanyaan Cleo itu. Dari sikap yang ditunjukkannya, Reynard seperti sudah mengetahui siapa lelaki yang disukai oleh Cleo.
Cleo pun memalingkan wajahnya, seakan tidak ingin melihat penderitaan dan rasa sakit dibalik sneyuman Reynard. Ia memantapkan dirinya dan berkata,
"Rey, aku akan mengejarnya…". Ujar Cleo yang kini berdiri dari duduknya, dan pergi tanpa menengok sedikitpun kearah Reynard.
Reynard hanya terdiam dan sedikit menggumam pelan, sembari menghela nafasnya panjang.
"Hahh..". Ia membuka mata. "Aku akan membantumu mengejar dia Cleo, meskipun ini akan menyakiti orang lain".