Terima Kasih, sudah membaca sampai di Bab ini,,
Jangan pernah bosan untuk update kisah Cherlly dan Rafiz, Dimas dan Flo, serta Diego dan Anyelir..
Stay tune gaes...
-----
"Nggak gitu sayang, kamu tau kan Bianca seperti apa. Randy juga gak tau kalo yang kita ajak kerjasama itu Bianca. Bukan ayahnya, Om Dharma. Kamu juga tau, aku lebih sering ketemu kamu di cafe daripada harus di kantor. Karena aku gak nyaman kerja di kantor, mending di cafe. Aku juga minta kamu resign segera, karena aku selalu ingin kamu temani. Bukan buat sibuk masing-masing. Aku gak selingkuh atau hianatin kamu" jelas Rafiz panjang kali lebar, meyakinkan istrinya untuk tidak berfikiran buruk tentangnya. Cherlly tersenyum, kemudian tiba-tiba memeluk Rafiz
"SELAMAT ANDA KENA PRANK" katanya
Rafiz menatap heran ke arah istrinya. Prank?
"Aku percaya kok sama kamu, yah walupun aku tau, kamu itu....."
"Aku kenapa?" potong Rafiz tidak suka Cherlly menggantungkan ucapannya