Cherlly menyiapkan surat pengunduran dirinya semalam. Dia duduk di mess karyawan yang ada di sebelah gudang. Merasa berat menyerahkan surat ini kepada Bayu. Karena menurut Pak Randy, Pak Bayu akan kunjungan ke tokonya bersama DBM mereka yang baru. Cherlly masih menatap surat lamaran itu, tidak percaya hari ini akan tiba. Cherlly segera menutup lokernya, menyimpan surat pengunduran dirinya di sana sampai Pak Bayu tiba.
"Lo kenapa? Kusut banget mukanya?" tanya Adel kepo, saat ini Adel sedang sibuk merapikan make up-nya.
"Gue mau resign" jawab Cherlly sambil menundukkan wajahnya. Adel mendelik kaget, seolah tidak percaya dengan pendengarannya. Adel berpindah posisi duduk di depan Cherlly. "Kenapa?" tanya Adel kaget, "Lo ada masalah? Kenapa harus resign. Memangnya gak ada solusi lain selain harus resign?" serobot Adel dengan berbagai macam pertanyaan yang belum sempat Cherlly jawab.
"Suami gue yang minta. Dia mau gue resign, dia minta gue buat bantu kelolah cafe-nya." jelas Cherlly