Rafiz segera menyiapkan berbagai makanan kemudian menyusunnya mulai dari appetizer,main Course dan dessert. Setelah itu menyiapkan minuman yang sudah dipesan nya di resto. Cherlly membantu Rafiz mengambil piring dan gelas, kemudian duduk bersama Rafiz.
"Sayang kamu mau bikin party? banyak banget ini" kata Cherlly menunjuk ke makanan yang diatas meja.
"Nggak, aku mau menjamu istri aku yang sudah melayani aku dengan servis bintang lima " kata Rafiz sumringah.
"Tapi kenapa aku mencium bau bau kebohongan " selidik Cherlly.
Rafiz terbahak, sungguh peka istrinya. Dia tidak menyangka Cherlly akan sepeka ini " Gimana kalo kita makan dulu. Nanti aku cerita? " tawar Rafiz.
Cherlly mencibir, mendengar tawaran Rafiz. "Gak yakin aku. " Katanya.
"Aku laper sayang. Kamu kan tau kita habis berperang di kolam renang tadi.Kamu tega ih.. " rengek Rafiz manja